Hari Pertama: Kenal, Kenal dan Kenalan 

Pagi-pagi hari Senin,  15 Juli 2018 ada pemandangan baru di SMP Islam Prestasi Al Mubtadi-ien, terlihat beberapa wajah baru yang sebelumnya belum pernah terlihat di sekolah sepagi ini. Awalnya mereka masih tampak malu-malu, mengobrol ala kadarnya dan mencari teman yang dulu pernah satu sekolah dengannya. Ada juga yang hanya diam sendiri di dalam kelas tanpa suara hanya mengamati teman-teman barunya. Wajah polos mereka masih sangat jelas tercermin di pagi itu, terlihat keluguan mereka seperti tidak ada niat untuk berbuat onar. Setelah jam dinding menunjukkan pukul 7.00 dan bel sekolah berbunyi seluruh anak-anak kumpul di halaman sekolah untuk melaksanakan apel pagi sebagai bentuk koordinasi awal pertemuan sekolah serta sarana penyambutan keluarga baru SMP IP. Setelah menyelesaikan apel pagi, seluruh warga sekolah ziarah ke makam pendiri Yayasan Muhammad Idris serta semua lembaga pendidikan di bawah naungannya termasuk SMP IP yakni, Alm. KH. Muchtarom Idris. Hal ini memang rutin kami lakukan setiap bulan untuk tetap terus mendoakan beliau sebagai bentuk terima kasih kami atas semua usaha dimasa beliau hidup di dunia. Selain itu ziarah di awal tahun ajaran ini juga untuk mengenalkan (sowan) peserta didik baru kepada beliau Alm. KH. Muchtarom Idris sekaligus meminta ridho beliau untuk menuntut ilmu di SMP IP.


Ketika jam sudah menunjukkan pukul 8.30 artinya sudah waktunya kegiatan PLS resmi dibuka oleh kepala sekolah. Di momen ini sekaligus memperkenalkan kondisi sekolah dan seluruh guru dan karyawan yang akan menemani anak-anak selama 3 tahun bersekolah di sini. Setelah puas berkenalan dengan sekolah dan pendiri yang sudah meninggal, sekarang kita giliran untuk sowan ke keluarga pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien yaitu Ny. Hj. Siti Rochmah, Gus Ahid Yasien dan Gus Ahmad Muhaimin. Selain berkenalan kami juga meminta banyak petuah bijak guna memotivasi masa-masa belajar peserta didik baru di sekolahnya yang baru. Cukup hari pertama pengenalan lingkungan sekolah memang hanya betul-betul berkenalan, kenalan dengan sekolah, guru, teman-teman, pendiri beserta keluarganya.

Hari Kedua: The Adventure Start Here!!!


Petualangan sebenarnya baru saja dimulai dari sini, seluruh kegiatan PLS mulai dari materi serius, refleksi, pengenalan lingkungan SMP IP hingga bersenang-senang dalam outbond semua terangkum dalam dua hari ini. Dalam pelaksanaannya PLS banyak dibantu oleh teman-teman mahasiswa KSiP (Kelompok Studi ilmu Pendidikan) BOM-FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang dipimpin oleh kak Ian Kresna. Kegiatan ini memang kami atur menginap karena hanya dengan cara ini mereka bisa belajar arti bersama yang sesungguhnya. Anak-anak akan belajar untuk hidup bersama selama 24 jam lebih bersama teman-teman baru, lingkungan baru dan orang tua (guru) yang baru. Acara PLS juga memang sengaja kami setting bukan dengan bullying dan bentakan, namun dengan suasana ceria dan bahagia. Hal ini untuk menunjukkan bahwa nantinya peserta didik akan sekolah 3 tahun dengan suasana ceria dan bahagia layaknya kehangatan sebuah keluarga besar. Mungkin terdengar seperti tulisan-tulisan normatif yang sulit dilakukan namun memang seperti ini atmosfer yang kita bangun di sekolah selama ini dan memang berhasil. Suasana seperti ini yang membuat semua alumni pasukan prestasi kangen akan SMP IP, suasana kekeluargaan yang tidak akan ditemukan di sekolah lain.
Pagi itu dimulai dengan apel dan pengarahan singkat seperti biasa, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan latihan baris-berbaris. Suatu kegiatan yang wajib dilakukan dan dimengerti oleh semua anak bukan hanya untuk mengajari bagaimana cara berjalan yang benar dan sikap sempurna. Lebih dari itu, kegiatan ini mengajarkan kedisiplinan, keseriusan, dan fokus pada perintah yang nantinya akan sangat berguna saat belajar maupun dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu materi dilanjutkan dengan mengenalkan tata tertib dan kebiasaan-kebiasaan baik yang kita budayakan di SMP IP, semuanya terangkum dalam 10 Habit of Prestasi Squad (informasi lebih lanjut dibahas dalam artikel berikutnya). Sebagai warga baru SMP IP seluruh peserta didik baru harus mengikuti kebiasaan-kebiasaan baik yang telah dilakukan oleh para kakak-kakak tingkatnya. Sehingga budaya luhur dan pendidikan karakter tidak luntur karena datangnya warga baru justru malah memperkuat dan menyebarluaskan kebaikan-kebaikan. Setelah materi-materi berat disampaikan, sekarang waktunya refreshing sejenak dengan menonton film Jembatan Pensil (2017) karya Tyas Abiyoga sekaligus mengekstrak nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya. 
Matahari sudah tepat berada di atas kepala, tandanya sekarang istirahat sejenak dan ibadah shalat dhuhur berjamaah. Kebiasaan kami setelah selesai shalat dhuhur berjamaah kita membaca buku Petuah Bijak: Kisah Inspiratif Ulama Salaf dan Nusantara karya Gus Ahid Yasien. Sebagai siraman motivasi harian dan penanaman nilai-nilai pendidikan karakter kepada anak-anak. Mungkin anak-anak akan mengabaikan ceramah-ceramah seperti pada umumnya, namun dengan dibalut dengan cerita-cerita ringan nantinya anak-anak akan menerima dan tertarik untuk mendengarnya. Seharian penuh mereka sudah beraktivitas, sekarang mereka rehat sejenak untuk merelakskan otot dan otaknya sejenak. Ketika mereka sudah dianggap cukup istirahat sekarang waktunya untuk belajar menyanyikan mars dan himne SMP IP agar mereka bisa meresapi makna-makna dibalik lagu khas kami. Salah satu cara mengetahui profil SMP IP yang cepat dan menyenangkan adalah melalui lagu ini. Kemudian peserta didik dibantu oleh kakak-kakak mahasiswa dari UIN Suka merencanakan konsep untuk pentas seni nanti malam. Sengaja kami desain acara ini agar anak-anak berkomunikasi dan saling mengenal teman-temannya secara natural. Biarkan mereka mengobrol kenalan dan saling mengetahui keunggulan dari setiap anggotanya.
Waktu sudah semakin sore, artinya kita harus mendekatkan diri dengan Allah melalui shalat ashar berjamaah. Setelah shalat selesai sekarang saatnya kita bermain-main lagi dengan outbond yang bukan hanya outbond sekedar outbond, tapi outbondnya super outbond. Di sini kita bersenang-senang bersama dengan berbagai permainan-permainan seru. Adanya super outbond ini adalah untuk menggambarkan kalau sekolah kita bukanlah sekolah yang terlampau serius dan datar. Tapi sekolah kita adalah sekolah keren yang penuh acara-acara seru untuk selalu menguatkan karakter luhur anak. Kebahagiaan sebenarnya tercermin dalam senyum lepas mereka, sekarang anak-anak bukan lagi terlihat seperti orang asing yang baru ketemu dua hari, tapi sudah selayaknya orang yang berteman bertahun-tahun dengan gaya canda tawanya dan keakraban mereka. Senang sekali kami melihat pemandangan sosial yang indah ini. Setelah mereka capek tertawa dan capek bersenang-senang sekarang rehat lagi mengisi energi untuk kegiatan nanti malam serta beribadah shalat maghrib berjamaah. Seusai ibadah shalat maghrib anak-anak diberikan suntikan motivasi guna mengenalkan suasana SMP yang berbeda ketika di SD.
Malam sudah semakin malam, waktu yang ditunggu-tunggu semua orang telah tiba dan sekarang saatnya anak-anak yang telah dibimbing oleh kakak-kakak dari UIN Suka menampilkan karya pertamanya. Mungkin bukan yang terbaik selama dia bersekolah, tapi ini adalah karya pertama mereka. Sebuah pertunjukkan yang dibuat bukan karena bagusnya karya tapi pertunjukkan yang mendorong mereka untuk berkomunikasi lebih dan berkenalan lebih sehingga mereka lebih akrab. Seisi ruangan tertawa semua, tidak ada yang bermuka muram pada malam itu. Sungguh suasana yang mahal harganya dan tidak bisa terbeli dengan apapun, memang benar-benar momen yang sulit terulang lagi. Saat semua sudah selesai menampilkan karyanya, sekarang saatnya memejamkan mata sejenak untuk menyusun imajinasi di alam mimpi.

Hari Ketiga: Selamat Datang Keluarga Baru Pasukan Prestasi

Hari Terakhir PLS diawali dengan shalat shubuh berjamaah dan diteruskan dengan jalan santai menyapa warga desa Karangmojo dan embun-embun pagi di sawah nan hijau. Anak-anak tampak berlarian bebas diwilayah sawah-sawah dengan riang gembira. Kami ingin menyampaikan bahwa ruang kelas tidak hanya terbatas tembok-tembok dan atap, namun sesungguhnya selama di alam raya yang luas ini kita bisa belajar, itu yang kita sebut dengan kelas. Selesai jalan-jalan saatnya kita mempersiapkan hari dengan sarapan bersama dan mandi pagi. Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 7.00 kita mulai kebiasaan pagi dengan shalat dhuha berjamaah kemudian dilanjutkan dengan apel pagi. Rutinitas yang sama dengan hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan latihan baris berbaris. Kegiatan dilanjutkan mini games lagi untuk menyegarkan kembali pikiran anak-anak sebelum kegiatan PLS ditutup.
Akhirnya ketika waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 upacara penutupan kegiatan PLS harus dilakukan. Sebenarnya ingin rasanya masih terus mengulang kebahagiaan selama 3 hari ini, namun apalah daya kegiatan ini harus segera diakhiri. Paling tidak sekolah sudah menanamkan nilai-nilai bahwa pendidikan di sekolah tidak harus serius dan tidak santai. Sekolah di SMP IP adalah tempat belajar yang menyenangkan dan penuh akan nilai-nilai kekeluargaan. Kegiatan PLS telah resmi berakhir pada tanggal 18 Juli 2018 artinya pasukan prestasi angkatan 9 sudah resmi menjadi keluarga baru di SMP IP. SELAMAT DATANG KELUARGA PASUKAN PRESTASI, mari sama-sama kita menorehkan prestasi tertinggi kita di sini.