PRESTASI ADALAH NAMA TENGAH KAMI: Memborong Piala MTQ Kec. Bantul dan OSN Kab. Bantul 2018

Kepala Sekolah (Achmad Siddicq) bersama dengan sang juara (dari kiri Syafa Attohir, Adik Ali Musthofa, Adib Maulana Hanafi, Nur Afifah, Arina Manasikana)

Tepatnya tanggal 2 Agustus 2018 di kecamatan Bantul dan beberapa daerah lain sudah mengadakan lomba MTQ tingkat SMP dan SMA sederajat. Lomba ini menjadi ajang paling bergengsi bagi para sekolah-sekolah pencari prestasi karena kalau memang layak nantinya bisa lolos sampai level nasional. Banyak sekolah yang demi mempersiapkan event ini mengorbankan banyak energi dan waktunya untuk latihan karena memang niat betul. Namun beberapa sekolah lain hanya sekedar mengikuti euphoria saja dengan mengirimkan kandidat tumbal yang memang tidak diharapkan untuk menang. Angka-angka kejuaraan memang bukan segalanya, namun angka tersebut cukup merepresentasikan prestasi non-akademik setiap sekolah. Semakin banyak juara berarti semakin dipandang keren dan berprestasi sekolah tersebut.

Tidak ketinggalan SMP Islam Prestasi Al Mubtadi-ien selalu mengikuti event ini sebagai ajang pembuktian namanya. Prestasi adalah nama tengah kami sehingga kita harus membuktikan kalau ini tidak hanya sekedar nama. Selama kita mengikuti ajang lomba ini tidak pernah sekalipun kita tidak memborong piala, tahun lalu pada saat kepemimpinan Pak Heriyanta pernah memborong 9 piala secara langsung dan pada saat masa kepemimpinan Pak Shobi pernah memborong 7 piala sekaligus dalam event yang sama. Sudah menjadi langganan dan hal tentu kalau kita selalu menang dan menorehkan nama kita dilembar juara para juri.

Untuk tahun ini memang bukan merupakan jumlah terbanyak, namun cukup untuk mengonsistenkan posisi kita di kancah sekolah prestasi di Bantul. 4 piala berhasil kita bawa pulang bersama dengan nama baik SMP Islam Prestasi Al Mubtadi-ien di mata sekolah-sekolah lain. Adapun rinciannya seperti berikut:

  1. Arina Manasikana – Juara I Kaligrafi Putri (angkatan 8/ kelas VIII)
  2. Shafa Athohir – Juara II Kaligrafi putra (angkatan 7/ kelas IX)
  3. Adik Ali Musthofa – Juara II MTtQ Putra (angkatan 8/ kelas VIII)
  4. Adib Maulana Hanafi – Juara III MHQ Putra (angkatan 7/ kelas IX)

Satu lagi seorang juara yang kemarin belum sempat diberikan piala, yaitu sang juara III OSN Kabupaten Bantul. Inilah predikat juara paling bergengsi dibidang sains yang pernah kita raih saat ini, dimana kita sekolah yang masih kecil bisa lebih unggul jika dibandingkan dengan sekolah-sekolah favorit yang mendedikasikan masa sekolahnya untuk lomba ini. Siswa tersebut adalah:

  1. Nur Afifah – Juara III OSN cabang IPA (angkatan 7/ kelas VII)
Adik Ali Musthofa - Juara II MTtQ


Adib Maulana Hanafi - Juara III MHQ

Arina Manasikana - Juara I Kaligrafi Putri

Nur Afifah - Juara III OSN cabang IPA
Memang tidak semua orang menang, memang tidak semua cabang dimenangi, memang bukan menang yang terbanyak, memang hanya ini yang bisa kita persembahkan untuk event kali ini. Tapi memenangkan lomba layaknya bermain game di smartphone atau laptop. Kita tidak akan berhenti bermain kecuali kalau sudah bosan untuk durasi waktu tertentu, bahkan kadang-kadang bisa kecanduan. Kalah dan menang hanyalah suatu predikat yang bisa kita ulangi lagi di masa yang akan datang. Seperti layaknya game, lomba juga demikian. Juara I, II, III atau tidak itu hanya masalah predikat yang sangat bisa kita coba di masa yang akan datang. Lagian kita tidak akan berhenti kecuali Allah berkehendak demikian, kita tidak berhenti meskipun itu kalah ataupun menang. Jika kita belum juara kita akan berusaha semakin keras sehingga bisa menang kelak. Jika kita sudah juara akankah kita berhenti dan berpuas diri? Tentu saja tidak. Kita akan ulangi kejuaraan itu, ulangi lagi dan lagi sampai semua orang bisa mendapatkan predikat juara di kejuaraan paling bergengsi. Ingat, nama kalian akan tetap abadi di SMP Islam Prestasi Al Mubtadi-ien ketika kalian menorehkan prestasi-prestasi membanggakan walaupun kalian sudah lulus.

Ini hanyalah langkah kecil awal keberhasilan kalian wahai pasukan prestasi segala angkatan untuk menorehkan prestasi global kalian kelak. Jangan berpuas diri dan menganggap ini pencapaian terbesar yang patut dibanggakan. Umur kalian masih panjang, waktu belajar kalian masih luang, energi berkarya kalian masih sangat potensial. Kami berdoa agar kalian selalu tetap bisa menorehkan prestasi dimanapun dan kapanpun sehingga kelak kalian akan menjadi orang besar yang sebesar-besarnya besar. Ingatlah kami di saat kalian sudah berada di atas. See You On Top!!!


0 Komentar